Suaranetizen.id (SMSI) – Apple telah menggebrak dengan peluncuran headset VR/AR terbaru mereka yang diberi nama ‘Vision Pro’. Perangkat canggih ini disebut-sebut sebagai penerus smartphone masa depan dan dihargai sebesar US$ 3.500 atau sekitar Rp 52 juta.
Harga tersebut langsung mendapatkan sorotan tajam dari berbagai pihak. Bahkan, CEO Apple, Tim Cook, terlihat canggung saat ditanya tentang harga pasar Vision Pro. CEO Facebook, Mark Zuckerberg, juga menganggapnya terlalu mahal.
Namun, tampaknya Apple merespons dengan merancang versi murah dari Vision Pro. Hal ini diungkapkan oleh jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, yang telah terbukti sering memberikan informasi akurat terkait Apple.
Gurman menyebutkan bahwa versi murah, yang diperkirakan akan dinamai ‘Apple Vision’ atau ‘Apple Vision One’, akan tersedia di pasaran pada tahun 2025. Menurutnya, Apple kemungkinan akan mengurangi beberapa spesifikasi untuk mencapai harga yang lebih terjangkau. Beberapa penurunan yang mungkin terjadi termasuk prosesor yang lebih rendah, sensor dan kamera yang lebih sederhana, kualitas layar yang sedikit lebih rendah, dan ketiadaan speaker spasial.
“Apple kemungkinan akan mengadopsi desain headband yang lebih sederhana. Pengguna dapat menggunakan AirPods untuk pengalaman audio spasial,” kata Gurman.
Dengan pengumuman ini, Apple berusaha menjawab kekhawatiran tentang harga tinggi Vision Pro dan memberikan opsi yang lebih terjangkau kepada konsumen. Perangkat ‘murah’ ini diharapkan dapat menarik perhatian dengan fitur menariknya meskipun dengan beberapa kompromi. Tanggal rilis resmi dan detail spesifikasi lebih lanjut masih belum diumumkan, namun antusiasme terhadap kedatangan versi murah Apple Vision telah menjadi topik hangat dalam industri teknologi.