Suaranetizen.id, Medan – Tiongkok merayakan hari kemerdekaan yang ke 74. Perayaan itu digelar di berbagai tempat. Termasuk di Medan, tempat Konsulat Jenderal Tiongkok untuk wilayah pulau Sumatera.
Perayaan tersebut dipusatkan di Hotel Grand City Hall Kota Medan, Sumatera Utara.
Turut hadir dalam perayaan tersebut sebagai undangan adalah perwakilan PSMTI Lampung.
Diantaranya Ketua PSMTI Lampung Christian Chandra, Sekretaris PSMTI Lampung Steven Cheng, Hardy Yunnaraga Ketua Dewan Badan Pemeriksa Keuangan PSMTI Lampung dan Dewan Penasehat PSMTI Lampung Sumita beserta istri.
“Hadir juga tokoh Tionghoa dari seluruh Pulau Sumatera, pejabat dari Pemerintah Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan, dan semua Konsulat Jenderal yang ada di Kota Medan,” ungkap Christian Chandra didampingi Steven Cheng, Rabu (27/9/2023).
Dirinya berharap, agar hubungan Indonesia dan Tiongkok akan lebih baik. Selain itu hal-hal positif yang bisa dikerjasamakan juga bisa semakin beragam.
“Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan yang mendukung pembangunan Chinatown di Kota Bandar Lampung,” jelasnya.
Sementara dalam sambutannya Konsul Jenderal Tiongkok di Medan Zhang Min menyatakan, sudah 10 tahun kemitraan strategis antara Tiongkok dan Indonesia terjalin.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan strategis kedua kepala negara, hubungan Tiongkok Indonesia telah memasuki periode terbaik dalam sejarah.
“Memberikan contoh bagi negara-negara berkembang besar untuk bersatu demi kekuatan diri dan mencapai hasil yang saling menguntungkan,” tuturnya.
Pada tahun 2022, volume perdagangan bilateral sekitar 150 miliar dolar AS, meningkat sebesar 19,8 persen dibandingkan tahun lalu. Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 10 tahun berturut-turut.
Pada semester kedua tahun lalu, kedua kepala negara bertemu di Beijing dan Bali serta mencapai konsensus penting mengenai penguatan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia dan pembangunan bersama komunitas senasib sepenanggungan umat manusia Tiongkok-Indonesia.
“Pada bulan Juli tahun ini, Presiden Jokowi menghadiri upacara pembukaan Universiade Musim Panas di Chengdu dan melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok, dan kedua kepala negara kembali mencapai konsensus baru pembangunan ‘gambaran nyata’ komunitas senasib sepenanggungan umat manusia Tiongkok-Indonesia,” pungkas Zhang Min. (*)